Untuk pertama kalinya, Badan Pusat Statistik (BPS) diundang untuk berpartisipasi dalam agenda tahunan Committee on Statistics and Statistical Policy (CSSP) yang diadakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Pertemuan yang merupakan CSSP Meeting yang ke-21 berlangsung pada 17-18 Juni 2024 di markas besar OECD di Paris.
CSSP adalah salah satu komite penting dalam OECD yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengembangkan kebijakan statistik di antara negara-negara anggota.
Pada pembukaan pertemuan, Geir Axelsen, Chair of the Meeting sekaligus Direktur Jenderal Statistik Norwegia, menyambut baik kehadiran delegasi Indonesia. Kehadiran BPS juga merupakan salah satu rangkaian persiapan Indonesia sebagai negara aksesi OECD.
Delegasi BPS yang dipimpin oleh Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan beberapa intervensi melalui oral statement pada agenda utama CSSP Meeting. Salah satu isu yang dibahas adalah penurunan tingkat respon dalam pengumpulan data. Indonesia menyampaikan berbagai inovasi yang dilakukan seperti pengumpulan data secara multi-moda, perekrutan petugas lokal sebagai petugas sensus dan survei, serta pelibatan pemerintah daerah hingga tingkat RT/RW. Selain itu, BPS juga menyampaikan pemanfaatan kecerdasan artifisial, seperti penggunaan machine learning untuk peningkatan akurasi estimasi produksi padi.
Di sela-sela pertemuan, Plt. Kepala BPS juga mengadakan pertemuan bilateral dengan berbagai pihak, termasuk Direktur Statistik dan Data OECD, Australian Bureau of Statistics, Director for Development Co-operation, serta Senior Economist at OECD. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama internasional BPS dan meningkatkan kapabilitas statistik Indonesia.
